Sejarah Adidas Vs Puma
Pada situs resmi Adidas Grup, disebutkan bahwa sejarah awal perusahaan dimulai pada tahun 1949, saat Adolf Dassler mendaftarkan nama perusahaan dan merk dagangnya, Adidas. Padahal, sejarah Adidas dan Puma bermula jauh sebelum itu. Pada 1920-an, ketika Perang Dunia I baru saja berakhir, tersebutlah dua orang pemuda bernama Rudolph (biasa dipanggil Rudi) dan Adolf (biasa dipanggil Adi) Dassler.
Mereka tinggal di sebuah kota kecil bernama Herzogenaurach, Bavaria, Jerman. Ayah mereka, Christoph Dassler, bekerja di pabrik pembuatan sepatu dan di perusahaan bernama Zehlein Bersaudara yang memproduksi tugal (paku di bawah sepatu) untuk sepatu khusus atlit lari. Sementara, ibu mereka membuka usaha binatu di rumah. Di ruang cuci milik ibunyalah, Adi menggunakan sedikit material yang tersedia di rumahnya saat itu untuk membuat sepatu olahraga.
Adi mendirikan Gebrüder Dassler Schuhfabrik (Pabrik Sepatu Dassler Bersaudara) . Pada tanggal 1 Juli 1924, sang kakak, Rudolph Dassler, bergabung dalam perusahaan milik Adi. Sepatu olahraga hasil besutan duo kakak-beradik ini sangat berbeda dengan sepatu olahraga lainnya dan dengan cepat mereka menjadi bagian penting dalam dunia olahraga Eropa. Pada Olimpiade 1928, perusahaan Dassler go international dengan mensponsori banyak atlit.
Selama kurun waktu akhir tahun 1930-an, Dassler Bersaudara mengembangkan jenis sepatu lainnya seperti sepatu tenis, sepatu untuk seluncur es dan sepatu golf. Selama Olimpiade tahun 1936 di Berlin, Dassler Bersaudara mensponsori seorang atlit lari cepat keturunan Afrika-Amerika, Jesse Owens. Kemenangan Jesse Owens yang membawa pulang 4 medali emas turut menaikkan popularitas sepatu buatan Dassler Bersaudara yang dipakai Owens selama pertandingan.
Tak lama sesudah itu, terjadi perubahan besar di Jerman seiring dengan menguatnya pengaruh partai Nazi. Sebagai sebuah merk dagang Jerman yang sukses, perusahaan Dassler pun menjadi salah satu alat propoganda Nazi. Dassler Bersaudara pun turut bergabung dalam partai Nazi (fakta ini yang berusaha ditutup-tutupi oleh Adidas dan Puma). Rudi Dassler, sang pendiri Puma, tercatat sebagai seorang Sosialis Nasionalis taat ketimbang adiknya.
Rudi mendaftar wajib militer, sedangkan adiknya tetap tinggal guna memproduksi sepatu boot untuk Wehrmacht (Unit Satuan Pasukan Bersenjata Jerman). Rudolf tertangkap pasukan Amerika dan dicurigai sebagai anggota SS (Schutzstaffel atau Skuadron/Pasukan Pertahanan). Rudi menuduh adiknya, Adi, yang membocorkan informasi dan melaporkan Rudi kepada pasukan sekutu.
Pada 1947 merupakan tonggak awal dari sejarah Adidas dan Puma. Rudi secara resmi meninggalkan perusahaan Dassler Bersaudara dan mendirikan perusahaan sepatu independen miliknya. Ia menggunakan merk dagang Ruda (Rudolph Dassler), namun menggantinya dengan nama Puma yang lebih terdengar enak di telinga. Pada tanggal 18 Agustus 1949, Adi mendaftarkan nama perusahaan dan merk dagang miliknya yaitu Adidas.
Saat itulah, Adi mengembangkan logo tiga garis sebagai ciri khas Adidas.
Pada dekade berikutnya, Adidas dan Puma merupakan rival satu sama lain. Mereka berkompetisi dengan keras. Keduanya mensponsori banyak tim dan atlit secara bergantian. Misalnya saja tim nasional Jerman yang mengenakan sepatu Adidas dan di tahun berikutnya menggunakan produk Puma. Yang lucu dari perseteruan kedua saudara tersebut yakni saat Puma mensponsori Armin Harry , seorang atlet pelari cepat.
Harry yang sebelumnya menggunakan Adidas , meminta bayaran kepada Adidas seperti halnya Puma membayar mereka. Saat itu Adidas menolak membayar sang atlit , namun ketika sang atlit memutuskan menggunakan Puma dan memenangkan pertandingan, dia malah mengaku menggunakan sepatu Adidas dan membuat nya mendapatkan mendali emas. Hal ini membuat sang pemilik Adidas marah besar.
copypastefrom
http://www.kaskus.co.id/thread/52e8f8c6bdcb1705158b45c6/sekedar-info-sejarah-brand-adidas-dan-puma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar